Seekor katak kecil malang yang tidak mempunyai teman bahkan kenalan, yang hidup jauh ditengah hutan yang terpisah dari wilayah kerajaan katak pada waktu itu.
Pada suatu hari terdengarlah sebuah berita tentang sayembara yang diadakan oleh raja katak. Katak yang hidup jauh ditengah hutan mendapatkan sebuah pertanda dan akhirnya sang katak pergi kekerajaan. Raja katak mengadakan sayembara dengan hadih sebuah Tahta di kerajaan.
Tanpa mengenal rasa malu dan angku sang katak kecil pun mengikuti sayembara tersebut. Sayembara yang diadakan adalah memanjat sebuah pohon yang di wilayah kerajaan katak adalah pohon yang sangat diagungkan.
Pada awal sayembara katak malang ini tanpak lelah menaklukan katak2 lainnya, namun dia tetap tegar menghadapi sayembara. Pada hari pertama tersingkirlah 5 ekor katak dan 20 katak lainnya melanjutkan sayembara yang diberikan wakti tiga hari oleh raja karena letak pohon sayembara tersebut jauh didalam hutan dan diatas sebuah bukit.
Perjalanan hari pertama telah usai dan sang katak malang ini tetap bersemangat, dihari ke dua sang katak malang ini mendapatkan banyak tekanan dari katak lain. Mereka menganggap katak malang ini tak pantas mengikuti sayembara. Setiap langkah yang dia tempuh sebanyak itulah cacian dan hinaan yang dia dapat, namun sang katak tetap tegar menghadapinya.
Rasa yang sangkatak alami bertambah parah pada hari terakhir sayembara karena tak satupun ada yang mendukung perjalananya behka dari ribuan penonton sangkatak mendapatkan tekanan yang datang membajiri setiap pergerakan langkahnya. Niat dan tekat sang katak tep ada bahkan sangkatak malang ini semakin brsemangat karena saingannya tinggal 12 ekor katak lagi. Kini tibalah saatnya sang katak diuji kemampuannya untuk memanjat pohon sayembara tersebut. Pertengahan pohoh kini hanya tersisa 6 ekor katak lagi dan semakin keatas semakin berkurang yang akhirnya tinggal 3 ekor katak lagi yang tersisah. Sang katak mendapat tekanan dari 2 saingannya bahkan sang katak malang ini diancam, namun sang katak tetap pada pendiriannya untuk memenangkan sayembara. Tepat pada waktu yang diberikan sang raja katak malang ini mampu menyaingi katak2 lainnya dan akhirnya sang katak malang mendapatkan sebuah kemenangan.
Setelah mendapatkan sebuah Tahta yang dijanjikan oleh raja, sang katak tetap menjadi dirinya sendiri seperti sebelumnya.
Sang raja akhirnya bertanya2 pada sang katak tentang cara dia sukses dan sang katak menjawab
saya sukses karena semangat dan kerja keras
saya adalah seekor katak yang tuli sehingga tidak merasakan semua tekanan
saya adalah seekor katak yang mempunyai mimpi
sesuatu yang dapat diambil dari cerita ini adalah
- kesuksesan abadi dicapai hanya dengan kerja keras dan dengan semangat yang tinggi
- untuk mencapai kesuksesan kita harus "tuli" yang artinya : kita harus selaktif mampu mengambil apa yang bersifat positif dan membuang segalah hal2 yang bersifat negatif, kita tidak perlu mendengarkan kata2 yang akhirnya menyebapkan kita jatuh
- benar adanya kalau kita harus mempunya sebuah mimpi, dengan kata lain kita harus memiliki sebuah acuan sebagai tujuan hidup atau tujuan dari tindakan kita tapi harus diingat tanpa kerja keras dan semangat yang tinggi mustahil kita mendapatkan kesuksesan.
kesuksesan identik dengan kerja keras tetapi kita mampi memilah dan memilih sebuh jalan yang mampu memberikan kontri busi bagi diri kita.
terimah kasih anda telah membaca karya ini semoga bermanfaat bagi anda........
Renungkanlah apa yang telah anda dapatkan dari cerita ini,, jangan lupa ajak yang lain untuk saling berbagi kunjungi terus www.cimbit.blogspot.com
untuk mendapatkan cerita seputar motivasi klik www.motivasi.com
BY zoel naldi e-mail zo3l_ndy@yahoo.com